Serahkan 200 Ekor Bibit Itik, Pemkot Pekalongan fasilitasi budidaya unggas lokal

Pemkot Pekalongan fasilitasi pengembangan budidaya unggas lokal - Serahkan 200 Ekor Bibit Itik, Pemkot Pekalongan fasilitasi budidaya unggas lokal

Carabudidaya.id – Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, memfasilitasi pengembangan budidaya unggas lokal seperti itik dan ayam kalkun pada kelompok peternak sebagai upaya menguatkan ketersediaan daging di daerah itu.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Pekalongan Muadi di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa budidaya unggas lokal dinilai mempunyai potensi besar untuk dikembangkan sehingga pihaknya menghibahkan 200 bibit itik dan kalkun pada 11 kelompok ternak.

“Akan tetapi, sebelum peternak penerima hibah, kami perlu memberikan bimbingan teknis pada mereka agar bisa memahami manajemen budidaya unggas dan kesehatan hewan ternak,” katanya.

Menurut dia, para penerima hibah ini akan diberikan bimbingan teknis bagaimana tata cara berternak yang baik dan benar dan tidak menimbulkan pencemaran lingkungan maupun bau.

Baca juga : Menilik Setra Ternak Bebek Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo

Pada tahun ini, kata dia, ada 2 kelompok ternak dari 11 kelompok ternak yang akan menerima hibah masing-masing 100 bibit itik dan kalkun karena kelompok lainnya sudah menerima hibah yang sama pada tahun sebelumnya.

“Sebanyak 2 kelompok ternak itu adalah Aksaika Bumirejo dan Kalkuna Kauman. Untuk kelompok yang lain berupa sarana dan prasarana bukan bibit itik,” katanya.

Ia yang didampingi Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ilena Palupi mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan dan pantauan pada kelompok ternak agar budidaya unggas lokal ini dapat berkembang dan bermanfaat bagi mereka.

Artikel Terkait : 8 Tips Sukses Beternak Kroto dimasa pandemi

Saat ini, kata dia, standar kebutuhan konsumsi masyarakat terhadap daging unggas relatif tinggi sedangkan daerah ini masih bergantung pada pasokan daging dari luar daerah.

“Kami melihat banyak warga yang memelihara unggas lokal seperti ayam, entok, itik, kalkun sehingga kami siap memfasilitasi, membina, dan mendampingi kelompok ternak agar mereka nyaman dalam berternak tanpa mengganggu lingkungan sekitar,” katanya. (sumber : antara)