admin
Hai, Sahabat Pertanian! Kabar baik datang dari Banjarnegara, Jawa Tengah, di mana puluhan peternak binaan Program Development of Integrated Farming System in Upland Areas (Upland Project) Kementerian Pertanian baru saja merayakan keberhasilan program mereka melalui sebuah panen raya yang meriah.
Bertempat di Lapangan Desa Karangsari, Pejawaran, Banjarnegara, acara yang digelar oleh 33 kelompok tani dan 36 kelompok wanita tani dari 23 desa ini benar-benar memancarkan semangat keberhasilan. Apresiasi pun disampaikan oleh Project Manager Upland Project, Farakka Sari, kepada kelompok tani dan wanita tani yang berhasil mengembangkan bantuan yang diberikan pada tahun 2022.
Farakka menggarisbawahi pentingnya mengembangkan integrasi peternakan dan cempe (anak kambing) di Banjarnegara agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya lebih banyak lagi. “Integrasi peternakan dan kambing atau cempe di Banjarnegara harus konsisten dikembangkan agar semakin banyak hasil yang didapat masyarakat,” tutur Farakka dengan penuh semangat.
Hasil panen kali ini melibatkan 520 ternak bantuan Upland Project, menghasilkan 310 ekor cempe. Selain kegiatan panen, acara ini juga diramaikan dengan gerakan minum susu untuk 400 siswa SD dan SMP, lelang 134 ekor cempe, serta pameran ternak unggulan Domba Batur.
Upland Project sendiri merupakan hasil nyata dari kerja sama antara Indonesia, Islamic Development Bank (IsBD), dan International Fund for Agriculture Development (IFAD). Program ini memberikan bantuan yang melibatkan kelompok tani dan wanita tani di Banjarnegara, dengan harapan utama meningkatkan penghasilan petani.
Selain fokus pada integrasi pertanian terintegrasi peternakan dengan komoditas kopi, Upland Project juga memberikan bantuan infrastruktur jalan untuk usaha tani, perbaikan saluran irigasi, dukungan alat, dan mesin pertanian di 13 kabupaten di seluruh Indonesia.
Produk komoditas pertanian dari daerah binaan Upland Project, seperti kopi, manggis, kentang, padi organik, pisang, bawang putih, lada putih, dan bawang merah, tidak hanya mencukupi kebutuhan lokal, tetapi juga telah diekspor ke berbagai negara. Farakka berharap pertanian dapat menjadi masa depan yang menjanjikan dan menarik bagi semua kalangan, termasuk pemuda.
Sekretaris Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, Herrina Indri Hastuti, juga menyambut baik panen cempe ini. Menurutnya, panen tersebut bertujuan meningkatkan populasi dan produktivitas komoditas ternak serta memberikan motivasi kepada peternak dan masyarakat untuk melakukan budi daya ternak dengan baik.
Ketua Project Implementation Unit Upland Project Banjarnegara berharap hasil ternak unggul ini dapat menghasilkan daging dan susu yang tidak hanya menyokong asupan gizi, tetapi juga mencegah stunting. “Harapannya akan membawa kesejahteraan masyarakat. Sejuta cempe mewujudkan kesejahteraan. Pada saatnya kita sadar bahwa jumlah ternak akan lebih banyak dari jumlah penduduk,” ujar Herrina dengan optimisme tinggi.
Sungguh inspiratif melihat bagaimana kerja keras dan konsistensi para peternak di Banjarnegara melalui Upland Project telah membawa dampak positif yang begitu besar. Semoga program seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat. Tetap semangat, petani Indonesia! 🌾✨