admin
Halo, teman-teman pembaca yang kece! Ada kabar seru nih dari Lebak, Banten, yang bisa bikin kita semangat. Jadi, kabarnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) gula aren di sana lagi jadi andalan banget buat nambahin pendapatan ekonomi masyarakat pedesaan, loh!
Jadi begini, Koordinator Balai Penyuluh Pertanian Cigemblong Kabupaten Lebak, Yusep Saepul Anwar, bilang kalau mereka lagi gencar banget membina para pelaku UMKM gula aren. Mereka bisa menghasilkan gula aren sekitar 5 ton per pekan, dan harganya lumayan nih, Rp40 ribu per kilogram. Dengan hitungan ini, ekonomi lokal bisa nambah sekitar Rp200 juta. Gila, kan?
Nggak cuma itu, pendapatan dari produksi gula aren ini juga bisa bantu banyak orang, dari petani, penyedap, buruh panggul, sampe pengguna jasa transportasi. Jadi, bisa dibilang, gula aren ini bener-bener jadi penyelamat ekonomi di sana.
Harganya pun terjangkau, Rp40 ribu per kilogram, dan mereka bisa hasilin omzet pendapatan sampai Rp800 juta per bulan. Wah, keren banget, ya? Terus, menurut Yusep, produksi gula aren ini udah jadi andalan ekonomi masyarakat di Cigemblong karena di sana banyak perkebunan pohon nira.
Nah, yang bikin makin keren, gula aren yang diproduksi ini masuk kategori organik. Artinya, perkebunan aren milik petani nggak pake pupuk kimia, karena berada di sekitar Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Jadi, lebih alami dan ramah lingkungan.
Pelaku UMKM gula aren di sana juga udah nggak main-main, loh. Mereka nggak cuma jualan di sekitar Lebak, tapi juga pasok ke daerah lain seperti Bandung, Garut, Yogyakarta, Semarang, Jakarta, Bekasi, dan Tangerang. Wah, gula aren dari Lebak jadi hits di mana-mana nih!
Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mitra Mandala Kabupaten Lebak, Anwar Aan, juga ngasih tau kalo mereka lagi kembangkan perkebunan pohon nira di wilayahnya, luasnya 170 hektare, dan melibatkan 148 petani. Katanya sih, uang yang berputar dari hasil pengembangan ini bisa mencapai ratusan juta rupiah per bulan. Seru, kan?
Nah, menurut Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak, Abdul Waseh, sekarang jumlah pelaku UMKM gula aren di Lebak udah mencapai 5.815 unit dan omzetnya bisa nyampe Rp96,65 miliar per tahun. Angka yang bikin kita tepuk tangan!
Produksi gula aren di Kabupaten Lebak ini tersebar di beberapa kecamatan, seperti Sobang, Muncang, Cibeber, Cirinten, Leuwidamar, Cilograng, Cijaku, Cigemblong, Malingping, dan Panggarangan. Mantap!
Terakhir, Waseh juga ngasih motivasi nih buat para pelaku UMKM gula aren, dia minta kualitas produksinya ditingkatkan terus. Semangat, ya!
Nah, gitu deh kabar seru dari Lebak tentang para pejuang UMKM gula aren. Semoga terus sukses dan bisa bantu kesejahteraan masyarakat setempat. Yuk, dukung UMKM lokal!