Teknik Tanam Padi Jajar Legowo Lebih Hemat Hasil Melimpah

Ada banyak hal yang bisa di lakukan untuk meningkatkan produksi padi. Penggunaan bibit yang berkualitas, pengairan yang tepat, pengendalian hama dan penyakit serta pemupukan yang tepat bisa meningkatkan kualitas produksi padi yang dihasilkan. Cara bertanam padi tertentu juga bisa meningkatkan hasil produksi padi. Teknik bertanam padi seperti jajar legowo adalah cara yang dilakukan untuk meningkatkan hasil tanaman padi. Cara menanam padi jajar legowo merupakan istilah dalam menanam padi yang terdiri dari bahasa jawa yaitu jajar yang artinya berjajar dan legowo yang berasal dari kata lego dan dowo yang artinya luas dan panjang. 

Cara menanam padi jajar legowo merupakan teknik menanam padi dengan tujuan untuk meningkatkan produksi dengan mengatur jarak tanam padi. Sehingga jarak tanam padi dimanipulasi agar mampu menghasilkan panen yang banyak dengan cara tanaman padi seolah-olah berada di pinggir ataupun tanaman terlihat lebih banyak di pinggir. Hal ini didasarkan atas pengalam dalam menanam padi yang banyak menghasilkan bulir adalah yang dipinggir karena padi yang berada di pinggir mendapatkan sinar matahari lebih banyak

baca juga : Hemat 80%, berikut metode pembibitan padi menggunakan jaring

Ada beberapa tipe menanam padi jajar legowo yaitu cara menanam padi jajar legowo dengan tipe 2:1 caranya adalah setiap dua baris diselingi satu barisan yang kosong dengan lebar dua kali jarak tanam. Sedangkan jarak tanam dalam barisan yang panjang diperpendek setengah jarak tanam. Tipe kedua adalah jajar legowo 3:1 yaitu setiap tiga baris di selingi dengan dua kali jarak tanam dan untuk jarak tanam padi setengah jarak tanam barisan. Tipe selanjutnya adalah jajar legowo 4:1 yaitu dengan cara mengosongkan dengan lebar dua kali jarak tanam dan untuk jarak tanam padi di pinggir menjadi setengah jarak tanam di barisan.

Cara menanam padi jajar legowo ini memiliki keuntungan seperti menambahnya jumlah tanaman padi, meningkatkan produksi tanaman padi, memperbaiki kualitas gabah karena banyak yang ditanam di pinggir, mengurangi serangan penyakit. Selain itu keuntungannya adalah dapat mengurangi hama tanaman padi, dan mempermudah dalam perawatan ataupun proses pemupukan dan penyemprotan pestisida.